CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 05 Oktober 2008

chapter 3....harapan....

waktu itu...saat pikiranku melayang jauh...mengingat setiap kenangan bersamamu...
hati ini tak tahan tuk menuangkannya...melampiaskan segala kerinduan di dada...
kuberanikan diri tuk menyapa dirimu...

kuberharap ada secercah harapan disana...tapi ku salah...
harapan tinggal harapan...kenyataan tak seperti yang terbayangkan...
malam itu kumenangis seorang diri dalam keheningan malam...
hanya ada seorang teman yang menemani dan memberikan kekuatan bagiku untuk tetap tegak melangkah...

"hari esok khan lebih baik dari sebelumnya...teruslah berjalan dan jangan menoleh kebelakang...sebab semua itu tak akan kembali lagi...tak akan pernah sama..."

begitulah yang dikatakannya...aku sadar...diriku terlalu bodoh untuk menyesali semua yang telah terjadi...semua yang tak akan bisa kukembalikan lagi...
jalan hidup sudah memilih tuk berpisah dengan pilihan masing-masing...
sekarang aku harus berjalan seorang diri...menelusuri jalan berliku ini...

inikah takdir ku???

bukan...aku percaya, ada orang yang dengan sabar menantiku di seberang sana...
mengulurkan tangannya yang kokoh dan hangat tuk menyambut diriku dalam pelukannya...
aku percaya suatu hari nanti, yah suatu hari nanti akan ada pangeran berkuda putih yang akan menjemputku dengan segenap kasih sayangnya...

namun kenapa hati ini belum cukup mampu tuk melihat sebuah nama...???
padahal telah ku ikhlaskan semua nya...telah kurelakan semuanya...
apa gerangan yang menahan hati ku???
mungkinkah masih terlalu cepat tuk melupakannya???
hanya waktu yang kubutuhkan...waktu tuk kembali bangkit lagi dari keterpurukan..
waktu...seperti yang diperlukan seekor ulat tuk berubah menjadi kepompong dan akhirnya tumbuh menjadi seekor kupu-kupu yang cantik...

kapankah itu???
ahhhhh....tak tahu kapan itu, tetapi saat kita menyelaraskan diri dan pikiran kita dengan alam, pastinya tak lama lagi aku akan menjadi kupu-kupu yang menawan hati...

harapan...itulah kata yang pernah kulupakan...
karena harapan hanya untuk orang-orang lemah???
tidak...harapan itu diperlukan bagi kita yang menginginkan sesuatu keajaiban...
tidak ada salahnya hidup dalam mimpi...mimpi indah yang tentunya harus pula disertai usaha tuk mewujudkannya...

harapan...

0 komentar: