CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 24 Oktober 2008

Antara Cinta dan Benci

Di dunia ini seseorang berjumpa, merasa dekat atau berhubungan dengan orang lain dikarenakan dua sebab: Cinta dan Benci.

Karena Cinta seseorang bisa bersama dan berjalan bergandengan tangan, dan karena cinta pula kita memperoleh hubungan kedekatan dengan orang yang kita sayangi.

Cinta yang universal bukan cinta yang harus memiliki, tetapi cinta yang benar-benar murni dari dalam hati dan sanubari...

Proses perasaan manusia terkadang menyebabkan hubungan antar sesama menjadi kering, garing, bahkan salah paham hanya karena permainan perasaan yang muncul karena pikiran , ucapan dan perbuatan.

Bila cinta muncul menjadi benci, hal ini akan sangat panjang urusannya. Karena ketika seseorang mencintai ornag lain, ia akan selalu teringat dengannya dan sebaliknya pun demikian, tanpa sadar ketika kita membenci seseorang, orang itu pun selalu berada dalam pikiran kita...

Bila Kadar kebencian ini tidak bisa diselesaikan maka akan terbawa terus sapai kapanpun. Bila 'hutang dibawa mati' maka 'benci dan cinta pun sama akan terbawa mati'

Karena ucapan kita seseorang terluka,
dengan ucapan benar, pujian, permohonan maaf, pula kita merawat luka karena ucapan.
Karena perbuatan kita seseorang terluka, dan dengan perbuatan baik pula kita bisa menambal luka lama.
karena perbuatan kita seseorang terluka, dan dengan perbuatan baik pula kita bisa menambal luka lama.
Karena Pikiran seseorang terluka, dengan pikiran baik dan penuh cinta kasih pula, kita dapat memaafkan seseorang dan merekatkan kembali luka yang terbuka lebar.
kasih sayang ibarat betadine yang menyembuhkan luka. Pengakuan kesalahan ibarat alkohol yang mencuci luka, dan permohonan maaf ibarat kasa atau perban yang menutupi luka sampai sembuh.

salam mudita,
Neng Xiu

0 komentar: